Sabtu, 23 April 2011

Kebaikan Ayah Kepada Anak Perempuan

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya, akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya. Lalu bagaimana dengan Papa? Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu? Jika ternyata Papa lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian? Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.

Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu. Kemudian Mama bilang: “Jangan dulu Pap, jangan dilepas dulu roda bantunya.”, Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka. Tapi sadarkah kamu? Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.


Jumat, 01 April 2011

Kerinduanku Pada Seorang Ayah




Ayah...
Sangat sulit untuk melakukan sesuatu ketika aku merindukanmu. Aku hanya bisa terdiam dan menangis. Apa yang harus kulakukan untuk bertemu denganmu, Ayah?

Apakah engkau disana bisa merasakan betapa rindunya aku? Apakah engkau bisa mendengar suara tangisanku? Sekarang aku sudah besar. Dan ingin duduk dibangku kuliah. Apakah engkau tidak ingin bertemu denganku walaupun hanya didalam mimpi?

Ayah...
Aku iri melihat teman-temanku masih memiliki orang tua yang lengkap. Mengapa engkau pergi terlalu cepat sekali? Banyak sekali rencana-rencana kita yang belum terlaksana. Apakah ayah masih ingat?

Aku ingin pada saat kelulusan SMA nanti, ayah ada ketika aku tersenyum senang bahwa aku dinyatakan 'LULUS!'. Dan ayah bisa merasakan keharuan bangga. Aku ingin sekali melihat ayah bangga.

Ayah...
Aku sekarang mempunyai seseorang yang aku sayang. Seandainya saja ayah masih ada, akan ku kenalkan dia kepadamu. Dia seseorang yang menjadikan hidupku kembali menjadi cerah setelah kepergianmu. Dia bisa menguatkanku pada saat aku teringat padamu. Dia selalu menghiburku ketika aku bersedih.

Ayah, walaupun aku hanya menulis sebuah pesan singkat ini, aku hanya berharap semoga engkau mendengar disana.

Ayah, aku sangat merindukanmu...