Selasa, 15 Oktober 2013

TUGAS 2 (Membuat Tulisan)

JAKARTA
(Sifat : Deskriptif)
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942), dan Djakarta (1942-1972). Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011). Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia. Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta juga dikenal dengan banjirnya, karena masih banyak penduduk yang masih kurang peduli terhadap lingkungan.

JAKARTA
(Sifat : Argumentatif)

Jakarta adalah kota yang padat penduduk sehingga sedikit tersedia daerah resapan air, selain itu kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan kotak sangat rendah, alhasil sampah menumpuk diseluruh sudut kota. Maka tidak menutup kemungkinan banjir kerap terjadi di Jakarta. Banjir merupakan peristiwa yang tidak asing lagi di kota Jakarta, jika musim hujan sudah pasti sebagian besar wilayah akan terendam air dengan ketinggian paling sedikit selutut.bencana tersebut merupakan bencana langganan yang terjadi di kota Jakarta. Sudah berbagai cara dilakukan oleh pemerintah dan semua kalangan untuk mengatasi bencana tersebut, namun bencana ini tetap saja datang menghampiri kota Jakarta. Banjir yang melanda Jakarta menyebabkan berbagai penyakit. Salah satu diantaranya menderita penyakit diare, muntaber, ISPA, DBD, dan beberapa penyakit kulit lainnya. Banjir di Jakarta sangat merugikan karena dapat menyebabkan gangguan penyakit, rusaknya jaringan listrik, melumpuhkan transportasi dan membuat kita sebagai penduduk Jakarta menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu kita harus mencegah datangnya bencana tersebut dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, memperbanyak daerah resapan air dan menyadari akan bahaya banjir. Jadi, dapat disimpulkan banjir selain disebabkan oleh curah hujan yang tinggi juga disebabkan oleh kecerobohan manusia yang kurang menjagalingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar