Jumat, 30 September 2011

BAB 1. RUANG LINGKUP BISNIS

1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya

Bisnis menurut arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa pengertian Bisnis menurut para ahli :
Mahmud Machfoedz   
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Brown dan Petrello (1976)
“Business is an institution which produces goods and services demanded by people.” Artinya, bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.

Steinford (1979)
“Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people.” Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang diperlukan atau diinginkan konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memiliki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) serta usaha informal lainnya.

Griffin dan Ebert (1996)
“Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit.” Sejalan denfan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Totaal Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis,  sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.

Allan Afuah (2004)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.

Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis adalah jumlah suatu kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuh kebutuhan dan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka.


Musselman dan Jackson (1992)
 Suatu aktifitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivasi tersebut.



Disisi lain tentang pengertian bisnis, mungkin ada beberapa cara orang sukses dengan bisnis nya masing-masing. Tentunya dizaman modern ini, dimana arus globalisasi telah memasuki seluruh pelosok dunia. Salah satu diantaranya yang kini sedang marak dilakukan oleh banyak pebisnis yaitu, Bisnis Online.





Ada 3 hal yang terpenting dalam bisnis:
-Semua bisnis menghasilkan barang dan jasa
-Semua bisnis mencari keuntungan
-Semua bisnis mencoba meneruskan keinginan konsumen

Bisnis dibagi menjadi beberapa jenis/kategori, yaitu:
1. Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.

2. Oligopoli, adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. 

3. Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.

2.Tujuan Kebijakan Bisnis
Tujuan kebijakan bisnis merupakan studi tentang fungsi dan tanggung jawab pimpinan perusahaan dalam menghadapi problema yang mempengaruhi karakter dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan. Perumusan tujuan pada jenjang strategis memerlukan kecermatan dalam mengantisipasi perkembangan lingkungan perusahaan. Tujuan pada jenjang atas tersebut merupakan landasan dalam menentukan tujuan pada level yang lebih bawah. Oleh karena itu, keterkaitan masing-masing level strategi merupakan mata rantai kerangka berpikir strategis para eksekutif perusahaan memiliki visi yang jelas tentang arah masa depan organisasi. Akhirnya, secara definitif manajemen strategi dan kebijakan bisnis bisa diartikan sebagai aktivitas terpadu dan komprehensif untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi strategi bisnis agar masa depan perusahaan senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan lingkungan.

A. Melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM), contoh:

  • KUR (Kredit Usaha Rakyat)
  • Koperasi
  • BUK (Badan Usaha Kredit)

B. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya, contoh:

  • Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
  • Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
  • Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.

C. Melindungi konsumen, contoh:

  • Makanan = kualitas barang
  • Minuman rasa / sehat = kualitas barang
  • Obat – obatan = kualitas barang
  • Pasta gigi = kesehatan
  • Kecantikan = kesehatan
  • Shampoo = kesehatan
  • Sabun mandi = kesehatan
3. Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

Jenis-jenis perekonomian pada umumnya terbagi menjadi 4 :
1. Sistem Ekonomi Tradisisonal
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan ekonomi yang semakin berkembang.

Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi tradisional sebagai berikut:
- Aturan yg dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan
- Kehidupan masyarakat sangat sederhana
- Kehidupan gotong royong dan kekeluargaan sangat dominan
- Teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana


2. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi komando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan.

Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx. Ia adalah seorang ahli filsafat berkebangsaan Jerman. Bukunya yang terkenal berjudul Das Capital. Dalam sistem ekonomi komando, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah. Sistem ekonomi komando banyak dianut oleh negara-negara di Eropa Timur dan Cina.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan ciri-ciri sistem perekonomian komando adalah sebagai berikut:
a. Semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintahan pusat
b. Kegiatan ekonomi yang meliputi produksi,distribusi, dan konsumsi diatur oleh negara
c. Semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu atau pihak swasta tidak diketahui.


3. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Sistem ekonomi pasar sering juga disebut sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengolahan dan pemanfaatan sumber daya di dalam perekonomian yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah. Jadi, sistem ekonomi pasar sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi komando.


Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.

Terdapat beberapa ciri sistem perekonomian pasar, di antaranya sebagai berikut:
a. Setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi
b. Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar

c. Peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat menciptakan efisiensi
d. Peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil
e. Hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.

4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi campuran ini mengambil kelebihan dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran, persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat.

Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi campuran, di antaranya sebagai berikut:
a. Hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan dari pemerintah
b. Kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu memiliki hak untuk mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
c. Kepentingan umum lebih diutamakan
d. Campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor yang menguasai hajat hidup orang banyak.

Sistem Pasar 


4. Kesempatan Bisnis/Usaha
Masih banyak yang salah kaprah mengenai pengertian kesempatan bisnis/usaha, karena selama ini kesempatan bisnis diartikan sebagai sebuah peluang usaha yang menjanjikan dan akan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, hal itu merupakan harapan untuk Anda yang menekuni bisnis.

Bahwa pengertian kesempatan bisnis itu, esensinya adalah asas manfaat. Semua kondisi yang ditawarkan kepada Anda, adalah penawaran terhadap sebuah aktifitas bisnis yang pantas untuk Anda geluti dan tentu saja bisa memberikan keuntungan yang luar biasa kepada Anda.
Dgn catatan, jika peluang usaha yg dimaksud benar-benar  di manfaatkan dan di kemas sedemikian rupa sehingga bisa memberikan manfaat yg di harapkan.
Perlu juga di garis bawahi, bahwa pengertian kesempatan bisnis adalah sebuah ruang kreasi yang independent dan mandiri. Dan bukanlah sebuah kegiatan yg ikut-ikutan demi mengikuti sebuah trend dan gaya hidup semata.

Berikut beberapa celah bisnis yang ada di masyarakat:

# Menduplikasi Usaha Lain, bagi mereka yang dirinya merasa kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar dimana-mana. Bahkan didepan mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil resiko. Misalnya, didepan perumahan ada usaha laundry terlaris. Apa salahnya menyaingi ditempat yang sama? Anda cukup memfotokopi usaha itu plus memberi sedikit nilai lebih. (harga, pelayanan, ketangkasan, dan keramahan)

# Menjual Keterapilan, membuka usaha dari kelebihan dengan keterampilan yang bisa kita jalani merupakan sebuah tantangan besar. Banyak orang yang berbakat yang jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, pasar, mall adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas rambut berbakat dari salon kecil, sewakan tempat yg bagus, lengkapi dengan alat, diberi brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan sempurna. Andapun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang eksklusif.

# Buka Lokasi, beberapa usaha cepat sekali berkembang, karena faktor lokasi. Misalnya, ada pembangunan perumahan mewah dipinggiran, jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian disitu akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin abnyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk atau jasa yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilih lokasi yang paling strategis disana.
5. Unsur-Unsur Penting dalam Aktifitas Ekonomi
3 unsur utama dalam aktifitas ekonomi, yaitu:
1. Keinginan manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut. Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

2. Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki sumber daya manusia yang cukup.

3. Cara-Cara Berproduksi (Tehniques of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.


6. Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuan manusia (produk dan jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat. manusia bisnis (businessman) selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga memberikan kepuasan kepada masyarakat. 

Dari kepuasan masyarakat tersebut, akhirnya mendatangkan keuntungan bagi pebisnis, digunakan untuk mengembangkan bisnisnya atau membuka lahan bisnis baru untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam segmen yang lain lagi. 

7. Mengapa Belajar Bisnis?
Memang, untuk mendapatkan keberhasilan tidak harus belajar Bisnis. Banyak jalan menuju Roma. Belajar menyanyi bisa sukses, belajar sulap bisa sukses, belajar bikin martabak juga bisa sukses. Tetapi kalau hanya belajar saja tentu belum cukup, harus praktek. Misal belajar masak tapi tidak masak-masak ya gimana mau lezat?

Sesuaikan dengan selera Anda saja. Jika Anda rasa Bisnis sendiri akan sanggup menopang hidup, atau rasa-rasanya akan demikian maka silahkan belajar. Jika rasanya kurang pas dengan selera ya tidak perlu. Mudah saja, ambil sebuah keputusan dan tindak lanjuti dengan mengerjakannya atau tidak mengerjakannya.

Intinya, mempelajari bisnis itu memberikan suatu tinjauan umum mengenai berbagai topik bisnis sehingga memungkinkan untuk menentukan bidang bisnis tertentu.


Nama: Nurlaela Sari
Kelas : 1EBO7
NPM  : 25211358
  

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar